Vincentius Bambang Sulistyanto, Menyatukan Hati, Ilmu, dan Pelayanan dalam Dunia Pendidikan

SEKOLAH BRUDERAN KARITAS - Dalam dunia pendidikan yang terus berubah, hadir sosok yang tetap teguh memegang nilai, konsisten dalam pelayanan, dan rendah hati dalam kepemimpinan. 

Siapa beliau?

• Nama: Vincentius Bambang Sulistyanto (akrab disapa Pak Bambang)
• Peran: Tokoh transformasi pendidikan di Sekolah Bruderan Karitas
• Ciri khas: Konsisten, rendah hati, dan berakar pada nilai kemanusiaan dan spiritualitas

Latar belakang pendidikan dan pengalaman:

• Sebelumnya bertugas di: SMA Kolese Gonzaga
• Jabatan: Guru dan Wakil Kepala Sekolah
• Nilai yang ditekankan: Keseimbangan antara akademik, spiritualitas, dan kemanusiaan

Kepribadian dan gaya hidup:

• Karakter: Tenang, reflektif, haus pengetahuan
• Hobi: Membaca sebagai gaya hidup intelektual
• Prinsip: “Pendidik tidak boleh berhenti belajar”

Sebagai sosok penting di Sekolah Bruderan Karitas, Pak Bambang membawa pendekatan kepemimpinan yang dialogis dan berakar pada nilai-nilai Bruderan, yaitu kasih, disiplin, pelayanan, dan kesederhanaan. Ia percaya bahwa sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu, melainkan ruang pembentukan manusia utuh yang berpikir kritis, memiliki hati nurani, dan siap melayani sesama.

 
Kepemimpinannya tidak hanya terlihat dari kebijakan atau program yang ia bangun, tetapi juga dari kedekatannya dengan komunitas guru, siswa, hingga orang tua. Ia mendengarkan, merangkul, dan mendorong setiap individu untuk bertumbuh bersama. Khususnya untuk Sekolah Bruderan Karitas yang sedang berupaya terus menegaskan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan Katolik yang unggul, inklusif, dan relevan di tengah tantangan zaman.

 
Pak Vincentius Bambang Sulistyanto adalah contoh nyata bahwa kepemimpinan dalam pendidikan bukan soal posisi, melainkan tentang pelayanan yang setia dan penuh cinta. Dengan hati yang membaca, pikiran yang terbuka, dan visi yang tajam, ia terus menyalakan semangat belajar di setiap langkahnya.